Jumat, 16 April 2010

Kunci surga yang terbuang ...

    Bila semua ibadah kita seperti shalat, puasa, sedekah dan haji berjalan dengan baik, maka kelak di akherat akan diberikan tiket dan "kunci" untuk masuk surga. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Tidak akan masuk surga, orang yang memutuskan tali persaudaraan," Karena itu, walaupun kita banyak amal kebaikannya, jika memutuskan tali silaturahmi dengan sesama muslim, maka dia akan ditempatkan di neraka.
   Terputusnya tali silaturahmi disebabkan adanya penyakit hati yang mengidap pada diri manusia, manusia yang sombong, manusia yang merasa dirinya paling benar, merasa dirinya lebih dari orang lain, merasa dirinya berkuasa,  tak mau  kalah (egois),  imam Al Ghazalie mengatakan orang seperti ini  sebagai Laa Yadri Wa Laa Yadri 'Annahu Laa Yadri (orang bodoh yang tak menyadari bahwa dirinya bodoh).
    Dia tak menyadari bahwa dirinya sesungguhnya bodoh, namun ia tidak mau belajar agar menjadi lebih pintar. Jika manusia sudah mengidap penyakit sok/sombong ini, dia takkan pernah menyadari kesalahannya, karena selalu merasa dirinya benar, padahal nyata-nyata salah dan tidak mau menyadari dan meminta maaf atas kesalahan-kesalahannya. Manakala diantara mereka berseteru dan masing-masing berpegang pada keyakinannya masing-masing, tanpa ada yang menyadari, secara perlahan putuslah tali silatuhami diantara mereka, tanpa disadarinya ... terlepaslah kunci surga, yan terbuang dengan percuma ... ia tidak berhak mendapatkan surga kendati sudah memiliki kuncinya. Laa yadkhulu al-jannata Qaththi'un al-Rahim (Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturahim) ....

1 komentar: